Pada hari ini, Jumat, 17 Mei 2024, bertempat di Aula Kantor Desa Tulamben, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Konten Kreator yang diselenggarakan oleh Ruang Komunitas Digital Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Program Desa Cerdas P3PD Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman, I Komang Suartama dari Relawan TIK Provinsi Bali. Dengan keahliannya, beliau memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dunia konten kreator. Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari komunitas digital, kelompok informasi masyarakat, pelajar, dan karang taruna.

Pelatihan Konten Kreator ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa dalam hal pembuatan dan pengelolaan konten digital. Ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program Desa Cerdas yang diinisiasi oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Beberapa hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain:

1. Pengenalan Dasar Konten Kreator: Masyarakat desa kini memahami dasar-dasar menjadi konten kreator, mulai dari perencanaan hingga eksekusi ide.
2. Strategi Pengembangan Ide Konten: Peserta pelatihan mengetahui strategi yang efektif dalam mengembangkan ide konten yang kreatif dan menarik.
3. Teknik Penulisan Konten yang Menarik: Peserta mendapatkan pengetahuan tentang teknik penulisan konten yang dapat menarik minat audiens.
4. Penggunaan Alat dan Platform Konten Kreator: Peserta dilatih untuk menggunakan berbagai alat dan platform yang mendukung pembuatan konten digital.
5. Praktik Pembuatan Konten: Para peserta mampu mempraktikkan langsung pembuatan konten, mulai dari konsep hingga produksi

 Pelatihan Konten Kreator di Desa Tulamben ini merupakan langkah konkret dalam membangun dan mengembangkan desa cerdas. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan, diharapkan masyarakat desa dapat lebih berdaya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan desa. Kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan kemampuan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh peserta.